Rabu, 14 Januari 2015
Jenis-Jenis Asma Dan Pengobatannya
Secara umum, asma dibagi ke dalam dua jenis, yaitu asma pada anak (child-onset asthma) dan asma pada orang dewasa (adult-onset asthma). Akan tetapi terdapat juga tipe-tipe penyakit asma lainnya, yang dibedakan berdasarkan situasi dan pemicu terjadinya, yaitu :
1.Asma alergi (Allergic Asthma)
Asma jenis ini adalah jenis asma yang disebabkan oleh allergen (zat pemicu alergi), seperti bulu binatang, jenis makanan tertentu, debu, jamur, serbuk sari, dan zat-zat alergen lainnya.
2.Asma non-alergi (Non-Allergic Asthma/Intrinsic Asthma)
Asma tipe ini terpicu oleh suatu zat mengganggu yang terdapat di udara, namun tidak termasuk sebagai allergen. Zat-zat seperti parfum, debu dalam rumah, asap rokok, dan polusi udara dapat menimbulkan gejala susah bernapas bagi penderita asma tipe ini.
3.Occupational Asthma
Seperti namanya, asma tipe ini adalah asma yang berhubungan dengan pekerjaan. Banyak penderita asma yang mengalami gejala atau serangan asma saat berada di tempatnya bekerja, ini disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan yang dapat memicu asma, misalnya kondisi udara, debu, asap rokok, atau bahkan situasi stres yang sering muncul di lokasi pekerjaan.
4.Exercise-induced asthma (EIA)
Penyakit asma ini adalah tipe asma yang dipicu akibat gerak badan atau aktifitas fisik yang berat, setelah aktifitas tersebut mencapai titik tertentu, serangan asma akan terjadi dan menyebabkan mengi (berbunyi saat bernapas), dada terasa sesak dan batuk.
5.Nocturnal asthma
Ini adalah tipe asma yang biasanya sangat parah di malam hari, gejala asma itu sendiri bisa muncul kapan saja, akan tetapi pada malam hari, atau bahkan saat tidur, serangan asma akan semakin parah.
6.Cough-variant asthma
Tipe penyakit asma ini didominasi oleh batuk kering yang sangat parah, dan biasanya tidak memiliki gejala-gejala asma lainnya (sesak napas, mengi, dan lain-lain). Itu menyebabkan tipe asma ini terlambat dideteksi dan ditangani, karena serangan asma yang terjadi hanya berupa batuk. Pemicunya bisa karena kondisi udara yang buruk atau akibat aktifitas fisik yang berat.
Asma memang penyakit yang sangat menganggu penderita karena sulit disembuhkan, obat yang ada pada umumnya hanya untuk mengendalikan penyakitnya agar aktifitas penderita sehari-hari tidak terganggu. Bila penderita hanya mengalami mengi, dan sesak napas sekali-kali saja, ia cukup diberi obat pelonggar asma. Tapi kalau mengi dan sesak napasnya cendrung menetap, terus-menerus dan ada kalanya akut (asma berlanjut), pengobatannya tentu lain.
Agar menjadi responsif terhadap obat pelonggar asma, hendaknya penderita asma berlanjut ini diobati dulu dengan obat antiradang seperti steroid atau kromolin. Golongan obat steroid misalnya metilprednisolon (lameson) atau prednison yang pada umumnya diberikan dalam dosis tungal pagi hari untuk mengindari efek sampingan atau bisa juga steroid hirup.
Fisoterapi adakalanya diperlukan untuk membuang dahak yang berlebihan, slat diathermi juga bisa mengurangi produksi lendir. Selain untuk mengendurkan otot pernapasan, penderita hendaknya rajin berolahraga yang disarankan dokter, terutama yang mengandung nilai aerobik dengan waktu dan intensitasnya tetap. Berenang, jalan kaki, bisbol, serta mendayung sangat disarankan. Sebalinya, jangan lari atau main bola basket
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar