photo ezgif-974218800_zpscvz2hk2l.gif

Selasa, 27 Januari 2015

Tips Mengobati Muntaber



Penyebab utama penyakit muntaber adalah peradangan usus oleh bakteri, virus, parasit lain (jamur, cacing, protozoa), keracunan makanan atau minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia serta kurang gizi, misalnya kelaparan atau kekurangan protein. Penyakit yang dapat disebabkan oleh bakteri Escherichia coli ini dapat mewabah akibat lingkungan sekitar tempat tinggal yang kurang bersih serta makanan yang dikonsumsi terkontaminasi bakteri.

Sistem sanitasi yang tidak terjaga dengan baik juga memudahkan kuman untuk berkembang biak. Hujan yang terus menerus sehingga menimbulkan banjir dan lingkungan yang kotor, sangat potensial menimbulkan wabah muntaber.

Selain itu, penyakit muntaber juga dapat disebabkan oleh virus Vibrio parahaemolyticus yang termasuk jenis vibrio halofilik dan telah diidentifikasi ada 12 grup antigen O dan sekitar 60 tipe antigen K yang berbeda. Strain patogen pada umumnya (tetapi tidak selalu) dapat menimbulkan reaksi hemolitik yang khas (fenomena Kanagawa). Masa inkubasi Vibrio parahaemolyticus biasanya antara 12 – 24 jam, tetapi dapat berkisar antara 4 – 30 jam.

Gejala umum yang terjadi pada penderita Muntaber adalah nyeri perut atau mulas. Gejala-gejala lain yang mungkin Anda rasakan adalah kram di perut, mual, demam, hilangnya nafsu makan, dan tentu saja, dehidrasi. Saat diare disertai dengan muntah berulang kali, itu artinya Anda terserang muntaber.

Untuk mengobati muntaber diperlukan antibiotika jenis metronidazol yang dikombinasikan dengan (Sulfametoksazol dan trimetoprim), untuk golongan metronidazole bisa dipakai flagyl, trogyl, atau yang lainnya. Yang penting berisi metronidazole. Yang generik pun juga nggak masalah. Sedangkan untuk obat golongan sulfametoksazole dan trimetoprim, bisa dipakai sanprima atau yang lainnya.

Bagaimana aturan minumnya?

Untuk metronidazole diminum sehari 3 kali satu tablet, sedangkan sanprima diminum sehari 2 kali. Usahakan diminumnya jangan bersamaan. Bisa diberi rentag waktu 1-2 jam.

Mencegah muntaber

Muntaber memang sangat mudah menular, terutama melalui air. Sehingga bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit muntaber, atau tetangga yang kena muntaber usahakan untuk mencegah faktor penularan tersebut.

Bersihkan lingkungan dari sampah yang menghalangi saluran air, bersihkan kamar mandi dan toilet dengan memakai pembersih lantai. Sehingga bila masih ada bakteri penyebab muntaber bisa langsung mati, dan tidak akan menular ke yang lain. Cuci tangan sebelum makan dengan memakai sabun.

0 komentar:

Posting Komentar