Pengobatan Tekanan Darah Rendah

Anda sering merasa pusing, mudah lelah, sering menguap, wajah terlihat pucat dan apabila Anda sedang berjongkok kemudian berdiri kepala terasa berputar-putar, bahkan bisa mengalami pingsan?

Hati-hati bisa jadi itu merupakan gejala dari Hipotensi atau lebih sering dikenal dengan darah Rendah dimana tekanan darahnya berada pada jumlah dibawah normal hingga mencapai 90/60 mmhg, sedangkan untuk nilai tekanan darah pada orang sehat yaitu 120/80 mmHG.

 Yang dimaksud dengan tekanan darah yaitu hasil kerja jantung yang memompa darah agar dapat bersirkulasi dalam tubuh melalui pembuluh darah, hal seperti ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, selain dapat mengganggu aktifitas Anda juga bisa membahayakan.

Penyebab
Lalu apa yang menyebabkan dapat terjadinya tekanan darah rendah ini? Terjadinya darah rendah berkaitan dengan adanya suatu gangguan pada organ dalam yaitu jantung dalam memompa darahnya. Dan dibawah ini ada beberapa penyebabnya seperti :

• Mengalami peradangan yang mengakibatkan cairan menumpuk dalam pericardium dan menekan jantung.
• Terjadi bradycardia atau denyut jantung yang lambat sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang dipompa oleh jantung.
• Melemahnya otot jantung akibat volume darah yang dipompa oleh jantung sedikit sehingga tekanan darah menurun.
• Pembuluh darah yang kaku akan berefek pada semakin tingginya tekanan darah dan begitu pun sebaliknya.
• Terdapat bekuan darah dalam pembuluh vena yang dapat menghalangi aliran darah kedalam bilik kiri (left ventricle) dari paru-paru, hingga akhirnya dapat mengurangi darah yang kembali ke jantung untuk dipompa.

Pengobatan
Baiklah langsung saja kita mulai pembahasan tentang obat tradisional tekanan darah rendah, diantaranya adalah :

• Ambil tiga genggam daun bayam yang masih segar, cuci sampai bersih, kemudian tumbuk sampai halus, kemudian tambahkan dengan satu gelas air putih (matang), aduk aduk sampai rata dan air berubah warna agak kehijau-hijauan, selanjutnya saring ambil airnya, selanjutnya beri sedikit gula pasir, kemudian minum air ramuan tersebut pagi dan sore selama tiga hari.
• Ambil kaldu ayam yang baru mendidih sebanyak satu gelas dan sebutih kuning telur ayam kampung, dan sedikit garam dapur untuk menghilangkan rasa amis, campur kesemua bahan-bahan tersebut dan aduk-aduk sampai bersatu dan kuning telur pecah, kemudian minum air ramuan tersebut satu kali sehari selama satu minggu.
• Ambil daun bayam merah secukupnya, cuci sampai bersih kemudian rebus daun bayam merah tersebut dengan volume air dua liter, tambah bumbu penyedap sesuai selera, sebelum memakannya sebaiknya anda ukur dahulu tekanan darah anda, supaya anda tahu perkembangannya setelah anda memakan bayam merah tersebut.
• Ambil daun bayam 250 gram, dula aren 10 gram, asam kawak 5 gram,bawang merah 50 gram, cabe 10 gram, dan garam 7 gram, setelah kesemua bahan tersebut didapat, rebus daun bayam tersebut, tapi jangan sampai terlalu lunak, setelah itu bahan-bahan yang lainnya ditumbuk sampai halus seperti tumbukan sambal, cara mengunakannya rebuasan bayam dan sambal ramuan tersebut dimakan bersama beras merah pada siang hari, lakukan setiap hari sebagai lauk pauk.